Foto: Indra, Wakil Ketua MPM Unsultra (Kanan) dan Potongan Berita BEM Unsultra yang berada dalam pusaran Politik Pilgub yang diambil dari Media Sultra Pedia/sekitarSULTRA.com. |
Kendari, sekitarSULTRA.com - Wakil Ketua Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Universitas Sulawesi Tenggara (Unsultra) Indra, memberikan ultimatum untuk Potensi pemecatan terhadap Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Unsultra yang telah berada pada pusaran Politik Pilgub Sultra.
Pasalnya, kata Indra, BEM Unsultra turut hadir dalam konferensi pres BEM Se-Sultra dengan atensi politik elektoral yang mengontrol politik partai dalam hal ini terlibat bersama BEM lainya untuk melaporkan salah satu pasangan calon dengan dugaan money politik.
"Atas kehadiran BEM Unsultra yang melakukan konferensi pers untuk mempermasalahkan dan melaporkan salah figur pasangan calon Gubernur Sultra karena dugaan politik uang, maka BEM Unsultra telah berada dalam pusaran politik di Pilgub Sultra," katanya.
Dari itu, kata dia pula, MPM sebagai lembaga tertinggi yang mengontol seluruh lembaga kemahasiswaan dalam kampus, memiliki hak untuk bisa memecat Ketua BEM lalu menggantinya.
"MPM sebagai lembaga mahasiswa tertinggi di kampus mempunyai kewenangan untuk mengontrol semua ketua ketua lembaga dikampus, Mulai dari BEM sampai pada tingkat HMJ fakultas, termasuk melakukan pemecatan," sambungnya.
Wakil Ketua MPM Unsultra itu, menduga bahwa BEM Unsultra telah bermain mata dengan paslon lain di Pilgub Sultra yang hanya digunakan untuk menyerang Paslon lainnya.
"Ini politik elektoral dengan menggunakan almamater kampus dan harus memiliki tanggung jawab. Mungkin Ketua BEM membawa nama almamater Unsultra untuk pro terhadap disalah satu figur paslon gubernur yang hanya digunakan untuk menyerang paslon lain," lanjutnya.
Ia juga meminta klarifikasi sebagai bentuk pertangung jawaban dari BEM Unsulra karena telah melibatkan status sebagai mahasiswa Unsultra dalam pusaran politik di Pilgub Sultra.
Lanjut kata dia, Jika tidak klarifikasi yang bisa diterima, makai ia akan memproses ini ke MPM Unsultra sampai adanya pemecatan terhadap Ketua BEM Unsultra.
"Ketua BEM harus memberikan klarifikasi, jika tidak ada klarifikasi maka saya akan tindak lanjuti di MPM sampai pada pencopotan karena ini adalah pertanggungjawaban almamater," tutupnya. (Red)***